Mencharger Pena Pemira


Assalamualikum... 

Apa kabar kawan ? lama nih subhan tidak berkutat dengan dunia kepenulisan. 4 Bulan lebih 14 Hari Subhan tidak menulis. Banyak faktor memang yang mempengaruhi. Mulai dari amanah kampus, sampai amanah organisasi (red. dakwah) yang diemban.

Subhan ingin cerita nih, terkait kesibukanku sampai menyita banyak waktu. Padahal menulis sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dakwah, kok masih saja Subhan melupakan dunia penuh cipta rasa cinta pada setiap goresan penanya. :)

Mulai dari Desember 2012, Bulan yang menyita banyak energi, karena disana Subhan menjadi timses pasangan calon Najib-Fatih (NaFaS). Walaupun si calon yang subhan usung berhasil melampaui 900 sekian suara dibanding urutan 2., Tetap saja PEMIRA Undip 2012 tidak bisa dibilang Pemira yang "adem ayem, lan tentrem.". Ini terlihat dari panasnya pemira ini, bahkan ada senior angkatan 2006 yang usaha didaerah kampus, jadi masih bisa merasakan astmofir pemira, dia bilang," Seumur-umur baru kali ini saya ikut pemira sepanas ini." Nah.. lo... dia yang dilingkaran terluar saja, hanya simpatisan calon merasakan panasnya atsmofir PEMIRA Undip 2012, apalagi Subhan Ketua Timses Calon Pemenang NaFaS Bisa.

Banyak sekali hal-hal aneh (dalam prespektif Subhan) tentang jalannya PEMIRA Undip 2012., Subhan Coba Uraikan ya kawan,. :

1. TPS Fisip TUTUP pada saat hari pencoblosan yang telah ditetapkan panitia KPR Universitas,. dengan alasa jumlah suara kurang dari 50% Mahasiswa Fisip. Padahal nih yaa., dalam sejarahnya Suara Fisip untuk pemilihan President BEM KM Undip paling banyak 800an suara, itu pun pada tahun 2010.

2. SMS Blackcampign; Nah,. Ini nih yang Subhan ndak suka,. dalam persaingan demokratis kampus, masih saja ada oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan sms-sms blackcampign mengatasnamakan masyarakat teknik, mereka menyerang lawan kita. Sebenarnya kalau ditelisik lebih lanjut, Subhan sudah menemukan siapa orangnya. Dia ***** Anak D3 Arsitektur dengan Background HMI. Hmm.,. Semoga kata Islam bukan cuma melekat dalam tubuh organisasi ini, tapi juga dihati mereka.

3. Pembukaan dan Permintaan 2500 Suara untuk FISIP; ini nih, cikal bakal pencorengan demokrasi di kampus subhan, Undip. Bagaimana tidak ? pertama, mereka minta tidak ada pencoblosan di fisip, tapi setelah tahu jarak suara hanya 980 suara mereka minta dibuka. Setelah melakukan lobi, PR3 dan PD3 Fisip dateng, Goal lah permintaan mereka. maklumi 2 petingga kampus ini alumni satu almamater sama di anak Fisip, GMNI. Kedua, Mosok saat waktu pemilihan di TPS Fisip,. tempat pemilihannya tertutup bangeet. bahkan ibarat kalian milih di sebuah ruangan, nah lo.. ? bukan hanya itu, saat perwakilan dari setiap partai meminta mengecek kertas suara, KPR Fisip menolak,. hayoo sudah dicoblos duluannya #ups ?? hehe... 

Nah., Jujur saja Subhan sempet drop beberapa hari, baik drop fisik maupun psikologi,. Subhan sampai 2 hari tiba-tiba demam, dan 1 hari menghilang untuk mencharge hati, bagaimana pun, Subhan adalah panglima perang disana. Subhan adalah komandan yang mengkoordinir seluruh elemen ikhwah dalam memenangkan calon yang kita usung atas dasar cinta kepada Allah...!!

Dan, Allah menjawab do'a dan kerja keras hambanya. :)

Allahu Akbar,...!!! NaFaS BISA ditetapkan menjadi pemenang. Bahagiaanya hati hamba. :)

Ini saja sedikit Share tentang PEMIRA Undip 2012.

twitter : @im_subhan
Share on Google Plus

About Unknown

Agus S. Hermawan menempuh pendidikan Sistem Komputer di Universitas Diponegoro. Saat ini beliau bekerja di Divisi Human Resources Kantor Pusat AirNav Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar