Senin malam (27/5) ada agenda menarik di warung makan SBC. Agenda seru, Stand Up Comedy KAMMI Teknik Undip. Agenda yang lucu, terdapat 7 peserta yang semuanya kader KAMMI lintas komisariat ikut berpartisipasi dalam agenda ini. Yang menarik, ternyata subhan baru tahu kalau kader kammi sedikit yang bisa bercanda. Ada yang garing, ada juga yang ga jelas dia bicara apa.
Sepertinya memang karakter militan kader KAMMI lebih menghiasi jiwa mereka, sehingga sisi melankolis hampir susah mereka keluarkan. Sisi melankolis dalam diri kami, penyeru jalan illahi memang sering dianggap sesuatu yang tabu. Entah karena perkara "Cinta" yang mengalami redefinisi sehingga tidak sesuai dengan sarat maknanya, cara pandang kami yang berbeda terhadap sisi ini terkadang yang menjadikan kader KAMMI terlihat ekslusif.
Dibalik itu, agenda yang KAMMI Fakultas Teknik Undip ini selenggrakan sungguh sangat kreatif, apresiasi tinggi yang subhan berikan untuk kreatifitas yang mereka buat. Gerakan KAMMI di Undip memang sedang mengalami black campign, dianggap tidak inklusif lah, dst. Padahal jika merujuk pada aktifitas kontribusi kader KAMMI dalam membangun stabilitas pemerintahan dikampus pangeran Diponegoro. Anak KAMMI lah yang paling banyak kontribusi saat ini disana. Sebut saja, Ketua BEM KM, Najib. Ketua Senat KM, Reza dan Presidet Andalan Subhan sendiri (hehe...) semua kader KAMMI. Mengutip kata pepatah, semakin tinggi pohon, maka semakin kuat angin yang manerjangnya. Begitu juga KAMMI, karena solid dalam memimpin dan mempertahankan pemerintahan, banyak gerakan ekstra kampus yang iri dengan kami. Semoga hal ini bisa membuat dinamisasi perpolitikan kampus yang kondusif, tidak anarkis seperti yang terjadi kemaren karena perlawanan atas kekalahan mereka.
Dan untuk akh joni, selamat lah kau memang punya daya humor yang tinggi dibanding peserta yang ikut. Semoga setiap langkah membuat kita semakin bijak, semakin dewasa dalam bertindak.
0 komentar:
Posting Komentar