 |
| Pengurus KAMMI Semarang 2013 |
“Seiring sehaluan satu
cita dan impian,
susah dan senang kita
tempuh bersama.
Silaturrahim ini tak
akan terpisah.
Kita jalinkan seperti
Rasulullah dan Sahabat”
Unic
Iringan syahdu nasyid Unic - Seiring Sehaluan menemani tiap
dendang malam yang semakin waktu, semakin berlalu. Ya, Sebentar lagi tengah
tahun kepengurusan KAMMI Semarang datang. Tak terasa, salam hangat ukhuwah kepengurusan
disini semakin medekati akhir. Padahal kebersamaan yang Subhan sudah impikan setiap
masuk sebuah organisasi, Subhan temukan disini, KAMMI Semarang.
Setengah kepengurusan, Periode pertama ini Subhan masuk
menjadi Staff di Departemen Humas KAMMI Semarang. Departemen yang asyik, karena
passion Subhan ada disini, Informatika dan Teknologi. Bisa dibilang mengetahui passion
itu bagi subhan bisa digambarkan seperti kita berada di hutan rimba, tanpa
peralatan apa-apa. Dalam keadaan penuh keterbatasan kita merasa lapar, setelah
sekian lama tak bertemu dengan makanan, didetik kekurangan akhirnya kita
menemukan makanan. Senang dan menyenangkan tentunya. Kerja jadi terasa indah
dan penuh berkah dengan keikhlasan dan kemampuan diri.
Pada periode pertama kepengurusan KAMMI Semarang, sudah ada
beberapa anggota tim yang sudah mutasi, dikarenakan banyak faktor. Masalah
keaktifan, kuliah selesai sehingga mutasi ke rumah atau ke tempat pekerjaan dan
yang terakhir tetunya karena lanjut studi di jenjang berikutnya. Pengeeen
banget Subhan lanjut studi, tapi apa daya, dana tak punya. :’)
Yang jelas kebersamaan ini, Subhan bisa merasakan kita
bagaikan satu keluarga. J Kami anggota kami ditemukan karena Allah dan berpisah pun
karena Allah. Kenapa seperti itu ? Jelas lah, kami ikut KAMMI tujuannya untuk
berdakwah, sedangkan dakwah sendiri tujuannya untuk menyeru dan mengajak
manusia ke Jalan Allah,. Sedangkan berpisahnya kami, karena takdir Allah
sehingga kami diharuskan pindah ketempat lain untuk menyeru kepada Jalan-Nya.
Sebut saja Akh Irfan yang mutasi ke Jabar karena masalah
pekerjaan, Akh Ridwan yang mutasi ke Jogja untuk lanjut Studi S2 nya, Mba Hauli
yang mutasi ke Jakarta ketempat dia berasal. Ada juga yang ancang-ancang akan
mutas, Akh Anton yang mutasi ke magelang karena diterima ngajar disana, Mba
Ulfah yang pindah ke Bandung guna meengkuh ilmu di ITB dan yang terakhir Senior
Subhan dari awal masuk kami, Mba Tami yang akan mutasi ke Kalimantan guna bekarya
sesuai penempatan perusahaanya, dan masih banyak lagi yang tidak sempat Subhan
sebutkan. Namun apapun yang terjadi kawan, Silaturrahmi ini tak akan terpisah, karena kita gaungkan layaknya jalinan Rasulullah dan Sahabat. J
Inilah kehidupan yang menuntut kesungguhan, tak semudah indahnya khayalan, ada
perpisahan dan pertemuan yang menjadikan sebab – akibat kebahagiaan dan
kesedihan. Miss U All.
0 komentar:
Posting Komentar