 |
| Penilaian Kerja Karyawan (Sumber : Google Image) |
Era Globalisasi yang membuat seluruh dunia saling terhubung satu sama lain, membuat tatanan baru dalam dunia bisnis. Sekat - sekat ekonomi yang terbuka membuat setiap perusahaan menghadapi persaingan usaha, bukan hanya antar perusahaan lokal, tetapi juga regional, dan Internasional. Semakin banyak perusahaan dengan sendirinya semakin banyak kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilibatkan dalam mendukung proses bisnis.
Pada sisi lain, perusahaan pun berkepentingan untuk selalu meningkatkan kinerja semua karyawannya. Hal ini perlu dilakukan agar karyawan semakin profesional dan produktif dalam berkarya. Untuk kepentingan ini tentu diperlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk menilai kinerja para karyawan. Khusus dalam upaya peningkatan kinerja karyawan, penilaian kinerja karyawan perlu dilakukan secara rutin, periodik, dan terprogram. Itulah sebabnya, para pengendali Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut untuk dapat memiliki kemampuan dalam merumuskan Rencana Pengembangan SDM yang berkualitas.
Era global dewasa ini, dimana persaingan usaha semakin kuat, semakin ketat, suatu perusaha selalu berusaha merebut kemenangan dalam setiap persaingan. Untuk hal itu, SDM yang dimiliki perusahaan haruslah SDM yang berkualitas dan bermental pemenang. Salah satu cara memperoleh SDM yang bermental pemenang dapat karakter ini dapat dibentuk melalui upaya penilaian kinerja karyawan.
Penilaian Karyawan memberikan efek positif bagi perusahaan diantaranya :
- Perusahaan dapat lebih memahami kondisi psikologis serta tingkat leadership dari masing-masing karyawannya, dengan demikian lebih memudahkan perusahaan dalam mencari kader-kader pemimpin dimasa depan;
- Pihak manajemen dapat lebih mengenal talenta kerja yang dimiliki masing-masing karyawannya, dengan begitu manajemen dapat dengan tepat memilih the right man on the right place.
Penilai kerja karyawan juga memberikan efek simultan yang baik bagi karyawan tersebut, diantaranya:
- Lahirnya semangat berkompetisi secara sehat antar karyawan. Dampak yang diharapkan dari persaingan sehat ini tentu adanya peningkatan kualitas kerja serta profesionalisme para karyawan.
- Lahirnya motivasi kerja yang lebih baik pada setiap karyawan. Hal ini terjadi karena peluang penilaian etos kerja karyawan dapat tercatat dengan baik sebagai credit point dan track record yang dapat digunakan sebagai dasar kenaikan jabatan.
Agus S. Hermawan
0 komentar:
Posting Komentar